TERLEPAS dari niat George Bush mengobarkan perang di Irak; apa yang terjadi sekarang ini di negeri Irak adalah pergantian dari rezim, dari sebuah aliran Sunni menjadi sebuah negeri Syiah yang dikelola oleh Iran. Jadi, jika Anda ke Irak, “Selamat Datang di negeri Syiah!”
Pada tanggal 9 April 2003, ratusan patung Saddam Hussein diruntuhkan. Tidak jelas mana teriakan rakyat yang meneriakkan Amerika, dan mana yang berkabung karena kehilangan Saddam. Tapi yang pasti, sebuah kelompok meneriakkan nama al-Sadr, seorang Syiah yang dibunuh oleh Saddam. Bagi orang Syiah, merobohkan patung Saddam adalah balas dendam. Saddam adalah seorang Sunni. Sunni adalah minoritas di Irak, namun mereka telah memerintah negara itu selama lebih dari seribu tahun. Ketika Saddam digantung pada Desember 2006, salah satu algojo itu—yang kemungkinan seorang Syiah—meneriakan nama “Muqtada”.
Muqtada adalah anak al-Sadr. Eksekusi Saddam yang dilakukan pada hari dimana kaum Sunni sedang merayakan salah satu liburan tahun yang paling penting, adalah balas dendam Syiah. Dan ketika Irak mengadakan pemilihan umum pertama, partai politik Syiah menang.
Sekarang, saat pasukan Amerika meninggalkan Irak setelah hampir sembilan tahun patroli, sangat jelas bahwa Syiah telah memenangkan negara ini. Jalan Haifa di Baghdad telah lama menjadi benteng Sunni. Sepanjang jalan itu, bendera Sunni berkibar dimana-mana. Pekan lalu, semua bendera itu sudah diganti dengan puluhan gambar Muqtada al-Sadr dan bendera Syiah. Di luar gedung, ada bendera Syiah lebih besar dengan gambar Hussein.
Baca
artikel selengkapnya di SYIAH
INDONESIA tafhadol
Laporkan iklan?
Muqtada juga melakukan suatu yang ekstrem; Ia mengganti semua pejabat pemerintah yang merupakan kaum Sunni. Kemudian ia menutup semua penerbangan ke Saudi dan Kuwait, dua negara yang mengharamkan Syiah. Dan ada banyak penerbangan ke Iran.
Di tahun 2010, menurut laporan, ada sekitar 15 juta orang Iran yang pergi ke Irak. Tahun ini, dipekirakan meningkat jadi 1,75 juta orang. Sekarang ini, hampir semua orang yang terlihat di bandara-bandara Irak adalah orang Iran. Mereka langsung bisa dikenali dengan mudah. Najaf, Karbala, Baghdad, dan Samara—Iran dalam jumlah besar. Jadi, selama datang di Irak, negeri Syiah! (sa/aussiemuslims)
Post A Comment:
0 comments: